Sabtu, 05 Maret 2011

IDEALNYA SEORANG PEMUDA

Ia pribadi yang muslim, berhati emas, berpotensi prima
yang dikala damai anggun, petaka kijang dari padang perburuan
yang dikala perang perkasa, bak harimau kumbang

Ia perpaduan manisnya empedu
satu kali dengan kawan, lain kali dengan lawan
yang lembut dalam berbahasa, yang teguh membawa suluh
angannya sederhana, citanya mulia
tinggi vitalitas dalam was-was, tinggi budi, rendah hati

Ialah sutera halus di tengah sahabat tulus
Ialah baja, ditentangnya musuh durhaka

Ialah ibarat gerimis atau embun tiris,
yang memekarkan bunga-bunga
yang melambaikan tangkai-tangkai

Ia juga topan beliung
yang melemparkan ombak menggunung
yang mengguncangkan laut ke relung-relung


Ialah gemericik air di taman sari, asri
Ia juga penumbang segala belantara, segala sahara

Ialah pertautan agung…
iman Abu Bakar
perkasa Ali
papa Abu Dzar
teguhnya Salman

mendirinya di tengah massa yang bergoyang
ibarat tentera utama di tengah gulita sahara

Ia pilih syahid fi sabilillah atas segala kursi dan upeti
Ia menuju bintang, menggapai malaikat
Ia tentang tindak kufur, pola aniaya di mana saja
maka nilainya pun membumbung tinggi
harganya semakin tak terperi
maka siapakah yang akan sanggup membelinya
kecuali Rabb-nya ?

- karya : Muhammad Iqbal -

Nasehat Elang Kepada Anaknya

Kau tahu bahwa semua elang hanya pantas bagi sesama Elang
Dengan sepasang sayap masing – masing memiliki hati singa
Harus berani dan hormat diri, sergaplah mangsa yang besar saja
Jangan bersibuk dengan Ayam hutan, Burung Meliwis dan Pipit
Kecuali jika kau ingin melatih kepandaian berburu
Adalah hina, pengecut tanpa berusaha mengeram
Membersihkan paruh kotor dengan mengambil makanan dari tanah
Elang tolong yang meniru Burung pipit yang pemalu
Akan menjumpai nasib malang sebab dialah yang akan menjadi mangsa buruannya
Ku tahu, banyak Elang yang jatuh kedalam debu dimata mangsanya
Oleh karena mereka memilih jalan hidup burung pemakan gandum
Peliharalah martabatmu hingga hidupmu bahagia
Selalulah geram, keras, berani dan kuat dalam perjuangan hidup
Biarlah Ayam hutan yang malang punya tubuh indah dan langsing
Bangunlah dirimu kokoh seteguh tanduk rusa jantan
Apapun kesenangan yang berasal dari kehidupan fana disini
Dating dari hidup yang penuh keberanian, kegiatan dan kecermatan


Nasehat berharga yang telah diberikan Elang pada anaknya
“Jadikan tetesan darahmu kemilaunya berkilat-kilat bagai manikam,

Jangan kehilangan diri dalam pengembalaan seperti domba dan kerbau
Jadikanlah dirimu seperti nenek moyangmu semenjak dulu


Kuingat dengan baik betapa orang tuaku senantiasa menasehatiku begitu

“jangan membangun sarangmu di dasar pohon,ujar mereka
Kita para Elang tak mencari perlindungan di taman dan lading manusia
Surge kita di puncak-puncak gunung, gurun luas dan tebing jurang
Bagi kita haram menjemput bulir-bulir jelai dari tanah
Sebab Tuhan telah member kita ruang yang lebih tinggi yang tak terbatas

Penduduk kelahiran angkasa yang berdiam di bumi
Di mataku lebih buruk dari burung kelahiran bumi
Bagi Elang ladang buruannya adalah karang dan batu jurang
Karang baginya adalah batu gosok untuk mempertajam cakar-cakarnya
Kau adalah salah seorang anak kebuasan yang bermata dingin
Keturunan paling murni dari burung garuda
Jika seekor Elang muda ditantang oleh seekor Harimau
Tanpa mengenal takut ia akan membelalakkan matanya
Terbangmu pasti dan megah seperti terbang malaikat
Dalam nadimu mengalir darah raja purba puncak-puncak gunung
Dibawah kolom langit yang luas ini kau tinggal
Martabatmu terangkat oleh kekuatan
Sasaran apapun tak ditampik oleh matamu
Kau tak boleh meminta makanan dari orang lain kapanpun saja
Baik-baiklah kau membawa diri
Dan dengarkan selalu nasehat yang baik dan luhur

Disadur dari buku “pesan dari Timur”
Karya : M.Iqbal